Mangrove di Pusat Konservasi Studi Plasma Nutfah Mangrove Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah |
Hutan
mangrove merupakan ekosistem yang kompleks, terdiri dari flora dan fauna daerah
pantai. Fungsi mangrove melindungi garis pantai dari erosi, gelombang laut dan angina
topan. Tanaman mangrove berperan juga
sebagai buffer (perisai alam) dan
menstabilkan tanah dengan menangkap dan memerangkap endapan material dari darat
yang terbawa air sungai dan yang kemudian terbawa ketengah laut oleh arus.
Mangrove juga sebagai tempat mencari makan dan berlindung bagi berbagai
hewan-hewan air lainnya seperti kerang-kerangan teruatama pada tingkat juvenile.
Mangrove
yang ada di kawasan Segara Anakan Cilacap antara lain :
Acanthus ilicitolius
|
Drujon
|
Acrocticum aureum L.
|
Krakas, Paku Laut, Warakas
|
Aegiceras corniculatum L.
|
Gedangan buah panjang
|
Aegiceras floridum roem
|
Gedangan buah pendek
|
Avicenia alba
|
Api-api daun panjang
|
Avicenia marina
|
Api-api daun lebar
|
Avicenia oficinalis
|
Api-api
|
Bruguiera cylindrica
|
Tancang putih
|
Bruguiera gymnorrhiza
|
Tancang daun merah
|
Bruguiera parviflora
|
Tanjan
|
Bruguiera sexangula
|
Tancang bunga putih
|
Ceriops decandra
|
Kenyangnyong
|
Ceriops tagal
|
Tingi
|
Cerbera manghas
|
Bintaro
|
Clerodendron marae coset
|
Gletang warak
|
Corypha uton
|
Gebang
|
Derris heterophylla
|
Gadelan
|
Dolichanarona spathacea
|
Jaranan
|
Exoei caria agallocha L.
|
Buta-buta
|
Heritiera littoralis
|
Dungun
|
Ficus retuso
|
Panggang
|
Finlaysonia maritima
|
Kambingan
|
Hibiscus tiliaceus
|
Waru bunga kuning
|
Lumnittiera littorea
|
Duduk bunga merah
|
Lumnittiera littorea
|
Duduk bunga putih
|
Nypa fruticans
|
Nipah
|
Premna ottusifolia
|
Singkil
|
Rhizophora apiculata
|
Bakau kacang
|
Rhizophora mucronata
|
Bakau bandul
|
Rhizophora stylosa
|
Bakau bandul bunga
|
Sonneratia alba
|
Bogem prapat
|
Sonneratia caseolaris L.
|
Bogem pidada
|
Xylocarpus granatum
|
Nyirih
|
Xylocarpus molluccensis
|
Nyuruh
|
- *)
|
Jerukan
|
- *)
|
Amalan
|
- *)
|
Kayu sepat
|
Keanekaragaman hayati dan ekosistem mangrove di Cilacap ini kemudian memunculkan ekowisata bahari, yaitu wisata berbasis konservasi lingkungan. Ekowisata ini terdapat di kawasan Segara Anakan Cilacap, teoatnya di Dusun Motehan Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut, sebuah Pusat Konservasi Studi Plasma Nutfah Mangrove Indonesia telah diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI pada bulan September 2014.
Gerbang masuk ekowisata |
Akses menuju tempat ini, pengunjung hanya dapat menggunakan angkutan air berupa perahu dari pelabuhan Seleko di Kecamatan Cilacap Selatan. Dari terminal Cilacap, naik angkutan umum 1x. Sewa perahu fiber Rp 400.000/hari, waktu tempuh sekitar 45 menit. Perahu angkutan compreng tarif per orang Rp 12.000, waktu tempuh sekitar 2-3jam. Tetapi tidak dapat langsung sampai lokasi, perahu compreng akan berhenti di dermaga Klaces, kemudian lanjut dengan sewa perahu ke lokasi.
No comments:
Post a Comment